Sejarah Nanoteknologi
Istilah "nanoteknologi" ditakrifkan buat pertama kali oleh Norio Taniguchi , Profesor Universiti Sains Tokyo , pada tahun 1974 dalam kertas kerjanya, " Mengenai Konsep Asas 'Nanoteknologi', " sebagai berikut: "'Nanoteknologi' terdiri terutamanya daripada pemprosesan bahan-bahan melalui pemisahan, penyatuan, dan pencacatan bentuk oleh sebiji atom atau sebiji molekul." Istilah "nanoteknologi" didefinisikan pertama kali oleh Norio Taniguchi , Profesor Universiti Sains Tokyo , pada tahun 1974 dalam kertas kerjanya, "Tentang Konsep Dasar 'Nanoteknologi'," sebagai berikut: "'Nanoteknologi' terdiri terutama dari pemrosesan bahan-bahan dalam pemisahan, persatuan, dan pencacatan bentuk oleh sebiji atom atau sebiji molekul. "
Nanoteknologi Di Indonesia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah mengembangkan nanoteknologi sejak tahun 2000an namun belum mampu mengkomersilkannya. Hal yang paling mendasar dalam menghambat perkembangan teknologi nano di Indonesia adalah ketiadaan alat pengukuran (metrologi) nanomaterial. Bambang Subiyanto, Kepala Pusat Inovasi LIPI menyatakan bahwa sudah 13 tahun pengembangan nanoteknologi di Indonesia berjalan sehingga tahap yang dituju sekarang adalah komersialisasi produk nanomaterial berbasis kegiatan riset.
Manfaat Nanoteknologi Dalam Bidang Farmasi dan Kesehatan
“Teknologi nano dapat digunakan dalam dunia farmasi karena akan membantu kelarutan, stabilitas, dan kemapuan penyerapan.” “Produk berteknologi nano akan lebih cepat diserap dibandingkan produk yang tidak menggunakan teknologi tersebut,” kata Heny Rachmawati, pakar teknologi nano Institut Teknologi Bandung, “Sehingga, dari segi penggunaan, akan lebih efisien,” ucapnya.
Kesimpulan
Teknologi-Nano adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil. Teknologi nano saat ini berada pada masa pertumbuhannya, dan tidak seorang pun yang dapat memprediksi secara akurat apa yang akan dihasilkan dari perkembangan penuh bidang ini di beberapa dekade kedepan.
Hingga saat ini nanoteknologi sudah diaplikasikan dalam berbagai bidang. Mulai dari dibidang medis, automotif, kosmetik, komputer, industri pangan, militer, tekstil, olahragasampai serat optik. Nanoteknologi sudah terasa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Nanoteknologi juga sangat berperan dalam IT (Information Technology).










0 komentar:
Post a Comment